TUGAS PANCASILA
“PERAN PANCASILA BAGI MAHASISWA
PENDIDIKAN LUAR BIASA”
Dosen pengampu Rini Triastuti,S.H.,M.Hum.
Disusun oleh:
Gigih Malinda Puspitasari
K5112030
PENDIDIKAN LUAR BIASA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2012
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR
BELAKANG
Generasi muda
adalah generasi penerus perjuangan bangsa dan pemegang estafet kepemimpinan
bangsa, karena itu perlu kiranya dalam diri pribadi mereka ditanamkan
nilai-nilai budaya bangsa yang telah diyakini kebenarannya, diterima, diikuti,
dibela dan diperjuangkan. Nilai yang dimaksud adalah yang terkandung dalam
sila-sila Pancasila; yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan
bangsa, kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai
Pancasila kepada generasi muda, niscaya nilai-nilai luhur Pancasila tidak
dikenalnya, bahkan diabaikannya. Bila hal ini dibiarkan, maka akibatnya dalam
diri generasi. muda terjadi kegelisahan, kegalauan dan kegoyahan karena tidak
mantapya kepribadian mereka
Kita sebagai mahasiswa sangat penting
Untuk mengetahui seberapa penting mata kuliah pendidikan Pancasila bagi
mahasiswa khususnya pendidikan luar
biasa. Melalui pendidikan Pancasila
diharapkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut tersosialisasi bahkan
terinternalisasi dalam diri pribadi generasi muda, dan dalam diri mereka akan
tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala
permasalahan kehidupan dan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.kita
sebagai mahasiswa pendidikan luar biasa harus tahu tentang hak dan kewajiban
yang didapat sebagai warga Negara dan tujuan dari Pancasila.
II. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa Pengertian Pancasila?
2.
Apa Tujuan
Pendidikan Pancasila?
3.
Apa pentingnya Pancasila
bagi mahasiswa Pendidikan Luar Biasa?
III. TUJUAN
1.
Untuk
mengetahui Pengertian Pancasila
2.
Untuk
mengetahui tujuan pendidikan pancasila
3.
Untuk
mengetahui pentingnya pancasila bagi mahasiswa Pendidikan Luar Biasa
IV. MANFAAT
1.
Dapat
mengetahui pengertian pancasila
2.
Dapat
mengetahui tujuan pendidikan pancasila
3.
Dapat mengetahui
pentingnya pancasila bagi mahasiswa Pendidikan Luar Biasa
BAB II
PEMBAHASAN
I. Pengertian
Pancasila
Arti
Pancasila berasal dari bahasa sansekerta India (kasta brahmana)
sedangkan menurut Muh Yamin, dalam bahasa sansekerta , memiliki dua macam arti
secara leksikal yaitu : panca : yang artinya lima, syila : vokal i pendek, yang
artinya batu sendi, alas, atau dasar. Syiila vokal i panjang artinya peraturan
tingkah laku yang baik atau penting.Kata kata tersebut kemudian dalam bahasa
indonesia terutama bahasa jawa diartikan “susila” yang memiliki hubungan dengan
moralitas. oleh karena itu secara etimologi kata “pancasila” yang dimaksud
adalah istilah “pancasyila” dengan vokal i yang memiliki makna leksikal
“berbatu sendi lima” atau secara harfiah “dasar yang memiliki lima unsur”.
adapun istilah “pancasyiila” dengan huruf Dewanagari i bermakna “lima aturan
tingkah laku yang penting”.
Nilai-nilai
pancasila secara intrinsik bersifat filosofis, dan di dalam
kehidupan masyarakat indonesia nilai pancasila secara praktis merupakan
filsafat hidup (pandangan hidup). nilai dan fungsi filsafat pancasila telah ada
jauh sebelum indonesia merdeka. hal ini dibuktikan dengan sejarah majapahit
(1293). pada waktu itu hindu dan budha hidup berdampingan dengan damai dalam
satu kerajaan. Empu prapanca menulis “negara kertagama” (1365). dalam kitab
tersebut telah terdapat istilah “pancasila”
empu tantular yang mengarang buku “sutasoma” yang di dalamnya memuat seloka yang berbunyi : “Bhineka Tunggal ika tan Hana Dharma Mangrua”, artinya walaupun berbeda namun satu jua adanya, sebab ada tidak agama yang memiliki Tuhan yang berbeda. Hal ini menunjukkan adanya realitas kehidupan agama pada saat itu, yaitu agama Hindu dan Budha. Bahkan salah satu kerajaan yang menjadi kekuasaannya yaitu pasai jutru telah memeluk agama islam.
empu tantular yang mengarang buku “sutasoma” yang di dalamnya memuat seloka yang berbunyi : “Bhineka Tunggal ika tan Hana Dharma Mangrua”, artinya walaupun berbeda namun satu jua adanya, sebab ada tidak agama yang memiliki Tuhan yang berbeda. Hal ini menunjukkan adanya realitas kehidupan agama pada saat itu, yaitu agama Hindu dan Budha. Bahkan salah satu kerajaan yang menjadi kekuasaannya yaitu pasai jutru telah memeluk agama islam.
Pancasila adalah jati diri
bangsa Indonesia, sebagai falsafah, ideologi, dan alat pemersatu bangsa
Indonesia. Pancasila merupakan pandangan hidup, dasar negara, dan pemersatu
bangsa Indonesia yang majemuk
II. TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
Dalam UU No. 2 Tahun 1989 tentang system Pendidikan
Nasional dan juga termuat dalam SK Dirjen Dikti. No.38/DIKTI/Kep/2003,
dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral
yang diharapkan terwujud dalam kehidupan sehari-hari, yaitu perilaku yang
memancarkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri
atas berbagai golongan agama, kebudayaan, dan beraneka ragam kepentingan,
perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di
atas kepentingan perorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran diarahkan
pada perilaku yang mendukung upaya terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Tuuan pendidikan diartikan sebagai seperangkat tindakan intelektual penuh tanggung jawab berorientasi pada kompetensi mahasiswa pada bidang profesi masing-masing. Kompetensi lulusan pendidikan Pancasila adalah seperangkat tindakan intelektual, penuh tanggung jawab sebagai seorang warga negara dalam memecahkan berbagai masalah dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan menerapkan pemikiran yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Sifat intelektual tersebut tercermin pada kemahiran, ketepatan dan keberhasilan bertindak, sdangkan sifat penuh tanggung jawab diperlihatkan sebagai kebenaran tindakan ditilik dari aspek iptek, etika ataupun kepatutan agama serta budaya.
Tuuan pendidikan diartikan sebagai seperangkat tindakan intelektual penuh tanggung jawab berorientasi pada kompetensi mahasiswa pada bidang profesi masing-masing. Kompetensi lulusan pendidikan Pancasila adalah seperangkat tindakan intelektual, penuh tanggung jawab sebagai seorang warga negara dalam memecahkan berbagai masalah dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan menerapkan pemikiran yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Sifat intelektual tersebut tercermin pada kemahiran, ketepatan dan keberhasilan bertindak, sdangkan sifat penuh tanggung jawab diperlihatkan sebagai kebenaran tindakan ditilik dari aspek iptek, etika ataupun kepatutan agama serta budaya.
Pendidikan
Pancasila bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan sikap dan perilaku :
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya.
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya.
2. Memiliki
kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara
pemecahannya.
3. Mengenali
perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Memiliki
kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk
menggalang persatuan Indonesia.
Melalui Pendidikan Pancasila, warga negara Republik
Indonesia diharapkan mampu memahami, menganilisis dan menjawab masalah-masalah
yang dihadapi oleh masyarakat bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten
berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
III.
PENTINGNYA PANCASILA BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR BIASA
Sesuai
dengan UU No. 28 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pancasila
merupakan matakuliah yang wajib diberikan dalam pendidikan tinggi Begitu juga Surat Keputusan Dirjen Dikti No.
267/Dikti/Kep/2000 tentang Penyempurnaan Kurukulum Matakuliah Pengembangan
Kepribadian di Perguruan Tinggi, yang kemudian diperbaharui dengan SK Dirjen
Dikti No. 43/Dikti/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Matakuliah Pengembangan
Kepribadian di Perguruan Tinggi.
Menurut
UU diatas Pendidikan Pancasila merupakan mata kuliah yang wajib diberikan dalam
pendidikan tinggi karena bukan saja sebagai alat untuk mempersatu bangsa, di
lain pihak merupakan pendididkan moral tetap ke arah jenjang Perguruan Tinggi.
Pada tingkat perguruan tinggi, khususnya mahasiswa pendidikan luar biasa perlu
dituntut untuk dapat bertindak secara bertanggung jawab. Dengan adanya
pendidikan Pancasila Mahasiswa diharapkan mampu bertindak secara bertanggung
jawab, selain itu Mahasiswa PLB jika bertindak tidak hanya bertindak atas dasar
peraturan perundangan yang ada, melainkan menyadari bahwa tindakan yang dipilih
memang merupakan tindakan yang bernilai.
Berkaitan
dengan Peran Pancasila,menjadikan mahasiswa bertindak sesuai dengan Pancasila
bukan hanya karena ditunjukkan bahwa Pancasila itu baik, melainkan karena telah
mencerna dengan akalnya serta berkeyakinan bahwa Pancasila sungguh bernilai
bagi dirinya dan diamalkan. Mahasiswa dapat memahami dan menghayati bahwa
Pancasila sungguh-sungguh bernilai, dan akhirnya mendorong dirinya untuk
mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu pancasila
yang menjadi sumber dan pedoman bangsa mengantarkan mahasiswa
PLB dapat mengembangkan kepribadiannya.
Pendidikan Pancasila mewujudkan nilai-nilai dasar pancasila dan kesadaran
berbangsa dan bernegara dan dapat menumbuhkan kepedulian mahasiswa. Rasa cinta
tanah air merupakan salah satu unsur penting yang harus dimiliki oleh seorang
mahasiswa sebagai seorang warga negara. Dengan adanya rasa cinta tanah air,
maka seorang mahasiswa Pendidikan luarbiasa akan rela berbuat bagi bangsa,
termasuk dalam urusan membela Negara dan kelestarian sumber daya bangsa .
Pendidikan pancasila juga bertujuan untuk menguasai kemampuan berfikir,
bersikap rasional dan dinamis serta berpandangan luas sebagai manusia intelektual.
Sebagai
mahasiswa Tugas anda semua adalah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya
untuk mengambil peran dalam proses pembangunan untuk kemajuan bangsa kita di
masa depan.salah satunya adalah mengamalkan pancasila sebagai peedoman yang
REAL.
Tujuan Negara sudah di rumuskan dalam Pancasila dan UUD 1945, serta guna mencapai empat tujuan nasional kita, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan keertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial , peran Pancasila disini adalah sebagai pedoman bagi generasi penerus yang melanjutkan dan menyampaikan nilai-nilai kebaikan pada suatu kaum, sebagai generasi pengganti yang menggantikan kaum yang sudah rusak moral dan perilakunya.
Tujuan Negara sudah di rumuskan dalam Pancasila dan UUD 1945, serta guna mencapai empat tujuan nasional kita, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan keertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial , peran Pancasila disini adalah sebagai pedoman bagi generasi penerus yang melanjutkan dan menyampaikan nilai-nilai kebaikan pada suatu kaum, sebagai generasi pengganti yang menggantikan kaum yang sudah rusak moral dan perilakunya.
Peran
penting Pancasila yang lain adalah. Pancasila memberikan pedoman-pedoman yang
penting agar para mahasiswa PLB yang nantinya akan terjun ke dunia Pendidikan
tidak tersesat baik dalam pengamalan ilmu yang tidak pada tempatnya, maupun
pada tindakan-tindakan tidak terpuji dalam pengamalan ilmu, semisal menerima
suap, atu melanggar HAM, dan lain-lain.
Dengan demikian, Pancasila mutlak diperlukan bagi Mahasiswa
Pendidikan Luar Biasa untuk menjadi pedomman dalam bertingkah laku.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Pancasilai
artinya peraturan tingkah laku yang baik atau penting. Pancasila adalah
jati diri bangsa Indonesia, sebagai falsafah, ideologi, dan alat pemersatu
bangsa Indonesia. Pancasila merupakan pandangan hidup, dasar negara, dan
pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk.
Tujuan Pendidikan Pancasila
mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu perilaku yang memancarkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai golongan agama,
kebudayaan, dan beraneka ragam kepentingan, perilaku yang mendukung kerakyatan
yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan dan golongan
sehingga perbedaan pemikiran diarahkan pada perilaku yang mendukung upaya
terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dari penjelasan diatas, dapat saya simpulkan bahwa pendidikan
pancasila sangat penting bagi mahasiswa pendidikan luar biasa karena sebagai
alat untuk mempersatu bangsa, menjadi sumber dan pedoman bangsa, membentuk
moral yang baik, dapat menumbuhkan kepedulian, dll.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar